Selasa, 14 Agustus 2012

Kipas Angin



Kost pertama saya, Blossom namanya. Kamar paling depan, jendela cukup besar bersambungan dengan gudang—mengundang nyamuk-nyamuk ganas  jelang petang hingga subuh hari. Well, kamarnya cukup sejuk sih.
Enam bulan kemudian, saya pindah kostan atas pertimbangan jarak, waktu, dan juga harga kost lama yang di luar jangkauan saya. Kost baru ini, sebuah rumah. Tua, tapi cozy. Sayang, kamarnya puanas.
Untungnya, mbak kost yang dulunya menempati kamar saya, Mbak Vita (aka Bitong, nama sebenarnya) meninggalkan sebuah kipas angin besar di kamar. “Males bawa ke Semarang,” ujarnya.
Jadilah saya menggunakan kipas angin itu setiap hari. Hari demi hari, bulan demi bulan. Hingga hampir setengah tahun saya perhatikan, debu-debu yang menempel pada kipas itu tak dapat ditolerir lagi.
Mulanya saya hanya mengorek-ngorek gumpalan debu dengan cotton bud. Tapi saking tidak efektifnya, saya jadi gemas ingin membongkar kipas angin itu. Lagi-lagi sayang, sudah saya bolak-balik kipas angin tersebut, tetap saja have no idea untuk bisa membongkar kipas angin tersebut.
Jurus terakhir, telepon Mbak Vita.
“Mbak, aku kan mau bersihin kipas angin mbak. Ko susah banget ya?”
“Kipasku? Ih ngapain dibuka-buka? Diguyur aja beres. Aku sih tinggal bawa ke kamar mandi, guyur pake aer, beres deh..”
“...”
Akhirnya saya nurut. Kipas angin itu saya bawa ke kamar mandi, saya guyur tiga kali, lalu dikeringkan. Hasilnya?
Kipasnya bersih sih sih.  Tapi malangnya, beberapa lama kemudian dia mati total. Almarhum.
Yah, mungkin memang yang mandiin harus yang punya, atau memang engga jodoh. Akhirnya saya beli yang baru. Kipasnya mbak Vita masih bertengger manis di pojok mushala sampai sekarang.

3 komentar:

penaku on 26 September 2012 pukul 15.31 mengatakan...

ya namanya alat elektronik, diguyur mah langsung mati teteh

myspaceblog on 7 Mei 2013 pukul 16.41 mengatakan...

haha, pasti sampe sekarang ga bisa dipake

Romli on 12 Mei 2021 pukul 13.18 mengatakan...

haha lucu ya, tetap semangat untuk kipas anginnya Jasa Pembuatan Website Toko Online
Jasa Pembuatan Online Shop
Grosir Jilbab Murah - Jilbab Segi Empat Terbaru dan Jilbab Instan Terbaru

Posting Komentar

girl's stuff

bagja kana Sunda

Taujih

 

Titik Senyap Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by Buy Engagement Rings | Infidelity in Marriage by Blogger Templates