Saya inget banget sewaktu baru lulus SNMPTN. Bareng Hasnah, Juhe, Nita, sama beberapa orang lainnya ngumpul di warnet warung padang seberang sekolah. Nomor demi nomor bergantian kami masukkan. Baik Selamat!, maupun Maaf, semuanya disambut dengan seru syukur, tangis, istighfar. Saling berpeluk. Bahkan ketika pulang saya sampai salah naik angkot saking penuh dengan air mata di pelupuk. Sampai di rumah, saya mengabarkan ibu saya penuh sukacita. Yang disambut ibu dengan senyum dan hamdalah; lalu sejurus kemudian kembali berkonsentrasi pada agendanya saat itu.
Momen yang ngga terkalahkan sampai saat ini. Tetep amazed, even if i celebrated it alone. Karena semua effort rasanya terbayar. Puas, sangat puas. Karena SNMPTN buat saya adalah momen istimewa. Karena SNMPTN memadukan faktor effort, doa, hingga faktor X.
Meski pilihan saya saat SNMPTN bukan minat saya, meski akhirnya kelulusan saya tidak ditindaklanjuti dengan kelulusan di Sabuga sana, saya tetap bangga :))
INKM ITB 08
Sebulan di ITB, yang paling saya inget ya Ospeknya. Soalnya kuliahnya belum begitu berasa. Pas INKM ini berberapa belas orang..gitu lupa. Pembimbingnya (namanya Petrapijar. Yang tugasnya moving kita namanya Bramakarta, yang Evaluasi dan ngawasin namanya Apparatoriz, sisanya lupa padahal bidangnya banyak banget) Ray, Heidy, sama Muti. Cuma kelompok kita loh yang bimpoknya tiga orang, kelompok lain cuma berdua. Eh udah gitu pas hari ketiga cuma seorang doang yang jagain kita hahaha.
peralatan perang :)) |
Lengkapnya siapa aj, lupa saya. Ketuanya Kunio (tapi dia cuma masuk dua hari doang sisanya sakit), terus ada Bambang a.k.a Bembi, Dypta, Abi, Faris, Fajar, Fahmi, Aldy, Prabu, Ody, Fidic, Lala, Rani, Inge, sama Ira. Teruus ada anak fttm yg chinese itu, saya lupa abis susah banget kayanya namanya =,= *belakangan diketahui namanya Yulian. Selama inkm saya manggil dia Julio dan buat dia ngga masalah, lol.
Kalo dibandingin sama ospek di STAN, jelas lebih seneng di ITB karena kita ospeknya santai2 terus inisiasinya keren. seenggaknya ada momen penyambutan (jangan disamain sama dinamika yang serba formal) pake aksi-aksi gitu. terus ITB fairnya juga keren. Parade UKM nya asli keren, semuanya keren karena semua elemen kampus disitu hidup secara "natural": tampak nyata karena ngga ada fenomena mayoritas 4L yang menonjol.
Saya cari foto-fotonya, ternyata ngga ada karena setahun lalu saya hapus semua fotonya. Ga mau terkenang-kenang dengan suasana sedih dan sesal dan galau lagi ceritanya. Tapi ini ada foto kita bareng pas ITB fairnya itu
Saya sempet si minta file foto waktu itu, dan yg saya dapetin itu foto full cowok2 tanpa kita cewek2nya. Pas ITB Fair itu kan mereka si cowok-cowoknya menelantarkan kita yang cewek, jadilah kita terpisah-pisah. hiks jadi ga ada fotonya...
Terus foto-foto itu saya convert jadi video. Dan yaah tiga taun lalu yaa, jadilah videonya norak hahaha :D
sementara masih ditaro disini :D |
It was the most amazing moment ever, really :)
0 komentar:
Posting Komentar